Way Kanan, PelajarKece - Kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Way Kanan kibarkan bendera produksi tahun 2000-an di Tegal Mukti, Negeri Besar, Way Kanan.
Dalam rangka menggali sejarah IPNU, kader-kader IPNU Way Kanan melakukan silaturahim ke senior, terutama para senior IPNU pertama di Way Kanan. Hal ini untuk mengupas sejarah IPNU di Bumi Ramik Ragom guna di bukukan nantinya.
Trisno Pebrianto Ketua PAC IPNU Kecamatan Baradatu, bersama Arif Maulana Nurmanto, Disisi Saidi Fatah, dan Iwan. Bermodal tekad dan bismillah mengendarai sepada motor dari Baradatu menuju ujung Way Kanan (Tegal Mukti, Negeri Besar) yang berbatasan dengan Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).
Trisno menjelaskan, dalam perjalanan itu ia dan rekan-rekannya menempuh waktu kurang lebih empat jam perjalanan. Dari Kecamatan Gunung Labuhan sampai di kediaman Ketua IPNU Way Kanan periode pertama H. Imam Kahfie di Tegal Mukti, Negeri Besar.
"Alhamdulillah, perjalanan yang luar biasa bagi saya dan rekan-rekan. Perjuangan yang tidak akan terlupakan bagi kami. Terguyur hujan deras beberapa jam, hingga pakaian kami basah kuyup dan akhirnya kering kembali. Sempat tersesat juga sebab maps yang diikuti," paparnya di Baradatu, 09 Desember 2019.
Ia dan rekan-rekannya bertekad untuk mengupas tuntas sejarah IPNU di Kabupaten Way Kanan. Supaya adik-adik generasi penerusnya bisa paham dan tahu akan sejarah serta lika-liku IPNU dari masa ke masa.
Selain ke rumah demisioner Ketua IPNU Way Kanan periode pertama, mereka juga bersilurahim ke kediaman H. Ahmad Rokhim Sidiq di Tegal Mukti juga. Lalu dilanjutkan sowan kerumah Ketua PAC IPNU Pakuan Ratu, Rekan Muhammad Khoir.
Sementara itu, Disisi Saidi Fatah bereterima kasih kepada para senior yang telah menyambut baik silaturahim.
"Terima kasih atas sambutan dan juga wejangan dari para senior yang begitu luar biasa," tuturnya.
Komentar
Posting Komentar