Gunung Labuhan, PelajarKece - Ilmu adalah hal yang gesit, liar, bagai hewan buruan. Demikian disampaikan Kyai Imam Murtadlo Sayuthi saat memotivasi peserta Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 11 Gunung Labuhan, Jum'at, (21/2/2020).
"Oleh sebab itu ilmu harus diikat. Sedangkan tulisan merupakan pengingat. Maka ikatlah ilmu itu dengan ikatan yang kuat, agar mudah selalu kita ingat," demikian beliau menuturkan.
Dihadapan 64 peserta makesta, beliau berpesan agar setiap pertemuan selalu membawa buku, guna mencatat hal-hal penting. Agar lebih mudah dipahami dan selalu diingat. Lebih lanjut Kyai asal Banyuwangi, Jawa Timur tersebut turut mendoakan agar para siswa yang turut dalam makesta menjadi pemimpin-pemimpin yang lebih baik serta menjadi the leader of change.
Sementara itu, Sekretaris Camat Gunung Labuhan, Sukardiman berharap, dengan adanya makesta mampu menambah wawasan, ilmu, serta pengalaman yang lebih baik lagi.
"Ilmu-ilmu semacam ini tidak ada pendidikan formalnya. Maka ikutilah rangkaian acara dengan baik, catatlah setiap apa yang disampaikan supaya tidak mudah lepas begitu saja," ujarnya menambahkan.
Adik-adik semua, demikian Sukardiman melanjutkan, sekarang menjadi peserta, esok akan menjadi anggota. Percayalah kedepan nanti adik-adik lah yang akan menjadi pengurus dan pemimpin yang akan menggantikan kami yang berada di depan ini. (Disisi Saidi Fatah/Senja Purnama)
Komentar
Posting Komentar